Gelar Kaji Banding di Puskesmas Padaherang untuk Percepatan Penurunan Angka Stanting

    Gelar Kaji Banding di Puskesmas Padaherang untuk Percepatan Penurunan Angka Stanting

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Kegiatan kaji banding ini bisa dikatakan sharing antar Kepala Puskesmas di bidang inovasi dalam upaya untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Pangandaran, sebab di Puskesmas Padaherang ini ada sebuah inovasi Menyeting Gigi Emas, yang salah satunya adalah Bugiza (lumbung gizi desa) dan kaji banding ini dimulai dari tanggal 04 sampai 06 Juli 2022.

    Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi dalam pidatonya, bertempat di Puskesmas Padaherang, Rabu (06/07/2022)

    Dikatakannya bahwa, kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertama diaula Setda dengan Bupati Pangandaran dalam rangka membahas pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting baik di Kabupaten Pangandaran, tingkat Provinsi maupun ditingkat Nasional.

    Bugiza ini merupakan hal yang penting dalam upaya percepetan penurunan angka stunting yang mana itu sudah di buktikan di wilayah kerja Puskesmas Padaherang. "Tadinya di padaherang ini kan ada angka gizi buruk, kemudian ada stunting A19 dan sekarang sudah tidak ada, ” ujarnya.

    Selanjutnya kata Yadi, angka stunting di Kabupaten Pangandaran berdasarkan data yang masuk melalui LPPGBM (Laporan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat) itu ada 755 orang anak yang tersebar di 10 Kecamatan, namun data tersebut harus di cek ulang "apakah data itu sudah valid atau belum, ataukah masih ada anak stunting namun belum tercatat, " tanyanya.

    Namun, setelahnya ada kegiatan kaji banding ini diharapkan temen temen di Puskesmas bisa validasi ulang untuk jumlah angka stunting yang ada di Kabupaten Pangandaran...ya, karena penanganannya akan segera dilaksanakan "jangan sampai apabila yang 755 anak ini sudah di tangani, tapi tiba tiba muncul lagi data anak stunting yang belum tertangani, ” Ujarnya.

    Tambah Yadi, selain dengan inovasi Menyeting Gigi Emas di tiap Puskesmas dengan melakukan inovasi lainnya walaupun berbeda nama namun tujuan tetap sama yaitu untuk upaya penanganan dan penurunan angka stunting.

    Maka dari itu, setiap Kepala Puskesmas wilayah kabupaten pangandaran diharapkan untuk merespon cepat dan bisa merealisasikannya agar angka stunting secepatnya menurun atau bahkan tidak ada, seperti di Puskesmas Padaherang, " Katanya.

    Ditempat yang sama, Suryati, SKM, M.Si Kepala Puskesmas Padaherang, sebagai Narasumber di kegiatan kaji banding seluruh Kepala Puskesmas Kabupaten Pangandaran ini mengatakan bahwa, inovasi Menyeting Gigi Emas ini bisa dijadikan sebuah aplikasi dan inovasi daerah yang nantinya di wilayah kerja Puskesmasnya bisa memiliki aplikasi untuk memuat kegiatan inovasi Menyeting Gigi Emas ini.

    “Setelah kegiatan kaji banding ini saya berharap seluruh temen temen kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran, untuk sama sama membuat inovasi, mendukung atau bahkan mereflikasi inovasi yang sudah saya buat dengan tujuan sama untuk pencegahan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Pangandaran, ” Ujarnya. (Anton AS) 

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pencapaian Predikat WTP Bukanlah Tujuan...

    Artikel Berikutnya

    Penyederhanaan Birokrasi: Ridwan Kamil Lantik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami